Demo Blog

News

by F.anidar on Nov.22, 2009, under


Gunung Persembunyian Kiamat 2012 Hebohkan Perancis!


BUGARACH (Berita SuaraMedia) - Penduduk sebuah desa kecil Perancis mengatakan sedang kewalahan oleh pihak luar yang tertarik dengan laporan mahluk asing di daerah itu dan percaya bahwa puncak yang menjulang di atas mungkin merupakan gunung suci yang akan menjadi tempat penampungan pada akhir peradaban manusia.
Penduduk desa di Bugarach, dengan populasi hanya 189, kepada The Daily Telegraph berkata bahwa pada pengunjung percaya bahwa akhir dunia sesuai dengan kesimpulan dari kalender Maya pada 21 Desember 2012, dan bahwa Pic de Bugarach, gunung tertinggi di wilayah anggur Corbieres, dapat memberikan semacam tempat kudus.
Walikota Jean-Pierre Delord mengatakan kepada kantor berita Telegraph dia meminta pemerintah daerah untuk memberikan bantuan militer jika jumlah pengunjung menjadi tidak dapat ditampung.
Delord mengatakan orang telah datang ke desa itu selama 10 tahun terakhir ini setelah sebuah laporan adanya UFO oleh seorang pria lokal yang sejak itu telah meninggal.
"Ia menyatakan bahwa ia telah melihat mahluk asing dan mendengar dengung pesawat mereka di bawah gunung," katanya.
Sekarang, penduduk desa mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa beberapa pengunjung percaya bahwa makhluk luar angkasa sedang menunggu di sebuah rongga besar di bawah batu dan mungkin mengambil beberapa orang yang beruntung dengan mereka ketika dunia berakhir.
The Telegraph mengatakan ada cerita dari mendiang Presiden François Mitterrand yang dibawa terbang ke puncak, dari penggalian misterius oleh Nazi dan kemudian Mossad , dinas rahasia Israel.
Puncak itu dikatakan telah menjadi inspirasi untuk buku Jules Verne's "A Journey to the Center of the Earth" dan film Steven Spielberg "Close Encounters of the Third Kind."
Sekarang, penduduk setempat mengeluh kepada harian tersebut, "pakar UFO" menaikkan harga properti dan membawa perubahan yang tidak diinginkan untuk tempat itu.
"Banyak yang datang dan berdoa di gunung. Saya bahkan melihat satu orang melakukan beberapa ritual dengan benar-benar telanjang di sana," kata Walikota Delord.
"Saya khawatir karena penduduk desa kami hanya 200 orang dan ... kami berisiko mengalami kebanjiran dari seluruh penjuru bumi," katanya kepada radio RTL, BBC News melaporkan.
"Jika besok 10.000 orang muncul, saya telah memberitahukan pemerintah daerah bahwa kami ingin tentara berada di sini jika perlu pada Desember 2012."
Baru-baru ini, bagaimanapun, minat pada situs itu telah meroket, kata walikota, dengan website UFO online, banyak di AS, menyarankan orang untuk mencari perlindungan di Bugarach sementara melakukan hitungan mundur untuk memulai Armageddon.

Sigrid Benard, yang mengelola wisma Maison de la Nature, mengatakan wisatawan UFO mengambil alih. "Pada awalnya, klien saya adalah 72 persen pengembara. Hari ini, saya mendapatkan 68 persen 'pengunjung esoteris'," katanya.
Beberapa "pakar UFO" telah membeli properti di dusun kecil Le Linas, dalam bayangan gunung dengan harga tinggi, dan penduduk setempat mengeluhkan tanah itu dihargai jauh dari pasar. Sekte-sekte aneh mengadakan kursus dengan harga sampai € 800 seminggu. "Untuk harga ini, Anda diperkenalkan kepada seorang guru, dipersiapkan untuk prosesi, menawarkan pembaptisan dan sampah lainnya, semua dibayar tunai," kata Delord.
Valerie Austin, seorang warga Inggris pensiunan dari Newcastle yang menetap di Bugarach 22 tahun yang lalu yang mengatakan para pengamat asing itu merusak suasana desa.
"Anda tidak bisa pergi berjalan-jalan dengan damai lagi. Ini daerah yang indah,. Tapi sekarang Anda menemukan orang merapalkan lagu pemujaan dan bermeditasi. Setiap orang berhak untuk kepercayaan mereka sendiri,. Tapi tempat ini tidak lagi terasa seperti milik kita." Dia mengatakan pengamat mahluk asing menanam benda-benda aneh di gunung.
Baru-baru ini dia menemukan sebuah patung perawan hitam disemen ke permukaan batu.
Meskipun dia menggambarkan klaim mahluk asing itu sebagai "sampah total", dia mengatakan tetap ada sesuatu yang khusus tentang tempat itu.
"Tempat ini memiliki gaya magnet dalam arti ilmiah. Ada perasaan khusus di sini, tetapi jika saya benar-benar percaya dunia ini akan berakhir, saya lebih memilih untuk memiliki ikan paus dari selama dua tahun ke depan" daripada mencari penyelamatan, katanya.
 

Bantuan Tak terduga Untuk Menara Masjid Swiss

OSLO (Berita SuaraMedia) – Populasi Muslim Swiss menerima dukungan dari sebuah sumber tak terduga pada hari Rabu ketika sebuah kelompok Yahudi ultra-ortodoks menyuarakan penentangannya terhadap kampanye yang melarang pembangunan menara Masjid di negara tersebut.
Proposal larangan itu telah diajukan oleh Partai Rakyat Swiss (SVP), partai terbesar dalam parlemen, yang mengatakan bahwa menara Masjid adalah sebuah tanda Islamisasi.
Kepala Konferensi Rabbi-rabbi Eropa, yang menggelar konvensi minggu ini di Moskow, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengkritik proposal larangan tersebut, mengatakan bahwa Eropa tidak akan mengalahkan ekstrimisme dengan memberantas kebebasan beragama dan mentarget menara-menara Masjid di Swiss.
Rabbi Aba Dunner melontarkan pernyataannya sebagai tanggapan terhadap hasil referendum yang digelar awal minggu ini, di mana 57 warga Swiss memilih untuk mendukung larangan itu.
"Hanya melalui dukungan dari kaum moderat dalam komunitas Muslim dan mempromosikan dialog antar agama pemerintah Eropa dapat mengalahkan sentimen pembatasan agama," ujar Rabbi Dunar.
Konferensi rabbi-rabbi Eropa mengecam hasil referendum dalam sebuah resolusi yang diloloskan dalam pertemuan mereka selama dua hari itu.
"Kami tidak menghadapi situasi di mana golongan ekstrem kanan menyerang Yahudi di Eropa karena mereka merasa puas dengan menyerang Muslim," ujarnya. "Namun contoh dari Swiss terlalu klasik, bukan hanya Muslim yang akan menjadi target golongan ekstrem kanan."
Berbicara setelah konferensi berakhir, Direktur Relasi Internasional, Philip Carmel mengatakan bahwa gerakan apa pun terhadap xenophobia atau sentimen nasionalis ekstrem adalah buruk bagi kaum Yahudi, menambahkan, "Pertumbuhan golongan ekstrem kanan melegitimasi opini xenophobik."
"Karena kurangnya struktur kelompok-kelompok payung Muslim, para politisi cenderung memilih dialog dengan mereka yang tampak bersuara paling keras namun tidak selalu representatif," ujar Carmel.
Konferensi yang mewakili 800 rabbi di lebih dari 40 negara ini khawatir jika Yahudi akan menjadi target selanjutnya dari meningkatnya sentimen sayap kanan akibat larangan terhadap menara Masjid.
Para rabbi bertemu di Moskow di sebuah Sinagog Choral yang bersejarah, lokasi unjuk rasa kaum Yahudi di masa Soviet ketika banyak agen KGB yang berdiri di dalam sehingga banyak umat yang memilih untuk bertemu di jalanan di luar sinagog. Bangunan itu kini telah direnovasi.
Para rabbi itu menyerukan pada pemerintah Eropa untuk memerangi ekstremisme Muslim dengan membuat sebuah komitmen untuk tidak terlibat dalam dialog dengan organisasi fundamentalis dan perwakilan mereka.
0 komentar more...

0 komentar

Posting Komentar

MyBlog List

My Blog List

My Blog List

Thanks!!

About Us

Total Pageviews

Under Construction

Text4

Under Construction

My Buttons....

Poll

Banner


Music

About Me

About

About

Blogger news

Blogroll

Banner

Blogger templates

Banner


Banner


Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pesquisar este blog

Popular Posts

Popular Posts

Popular Posts

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!